Kepala Desa Tirak Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Drs. Suprapto, menghimbau kepada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih adanya 1 pasien terkonfirmasi positif dari Desa Mojomanis, kecamatan kwadungan pada tanggal 10 September 2020. “Warga masyarakat desa tirak jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan dengan pakai masker, cuci tangan pakai sabun, tidak bersalaman dan jaga jarak,” ucapnya saat diwawancara pada KKN-DR PODCAST pada Senin (14/09).
Beliau juga menyampaikan bahwa pemuda harus membantu memberikan edukasi
kepada masyarakat terkait tatanan normal baru (New Normal). Salah
satunya adalah memberikan informasi terkait Peraturan Bupati Ngawi Nomor 15 Tahun 2020
tentang tatanan normal baru, terutama terkait kegiatan yang melibatkan banyak
orang, seperti slametan, yasinan, pengadaan pesta, dll. "Sesuai dengan
Peraturan Bupati Ngawi Nomor 15 Tahun 2020, bahwa dalam kegiatan khusus seperti mengadakan pesta sudah
diperbolehkan, tetapi dengan prosedur yang sangat ketat, seperti pemilik pesta
harus mengajukan proposal kegiatan yang mencakup seluruh kegiatan pesta yang
dilaksanakan kepada Pemerintah Desa, setelah itu dari Pemerintah Desa nengutus Tim Gugus Covid-19
melakukan evaluasi. Baru setelah itu pemohon bisa melaksanakan kegiatan
pesta. Dan harus mematuhi protokol kesehatan khusus sesuai dengan Peraturan Bupati Ngawi Nomor 15 Tahun 2020”. Tambah Kepala Desa Tirak.
Pemuda merupakan harapan bangsa, oleh
karena itu peran aktif pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun kemajuan bangsa
dan negara. Dalam kondisi masa pandemi Covid-19
saat ini peran serta pemuda begitu penting di Desa Tirak. Namun dalam hal itu
tidak terlepas dari kerjasama antara Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPMD, Bidan Desa
dan elemen masyarakat lainya yang peduli akan pentingnya kebersamaan dalam
melawan penyebaran Covid-19.
Beberapa realisasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemuda Karang Taruna diantaranya
berpartisipasi ikut serta tergabung dalam Tim Relawan Satgas Covid-19, bentuk kegiatanya
adalah berperan aktif dalam sosialisasi terkait pemahaman bahaya Covid-19
dengan memasang banner/poster dan beberapa aturan protokol kesehatan dari
pemerintah kepada masyarakat.
Kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan penyediaan cuci tangan yang ditempatkan di Masjid, Mushola dan tempat umum
lainya, serta
kegiatan penyemprotan disinfektan 1 kali/minggu di Masjid, Mushola, Kantor Desa dan tempat
umum. Untuk
membangun sinergitas, pemuda Karang Taruna selalu
berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah
Desa dalam memantau, mengawasi dan
melaporkan jika ada pendatang yang masuk dari luar daerah dan yang pulang dari
perantauan baik lokal maupun luar negeri. Kemudian memantau, mengawasi dan
memberikan pemahaman kepada warga yang baru pulang dalam masa karantina mandiri
agar semua ODP/ODR (Orang
Dalam Pantauan/Resiko) bisa teridentifikasi dengan tepat dan jelas. Data yang diterima dari
Bidan Desa Tirak sampai saat ini warga masyarakat Desa Tirak tidak ada yang
terpapar covid 19.
Dampak Covid-19
ini tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan
keagamaan. Dalam
bidang ekonomi, untuk
ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19
pemuda Karang Taruna dalam
pemberdayaan anggotanya berusaha mencoba melakukan exsperimen pembuatan
budidaya jamur janggel jagung,
budidaya
ikan nila metode bioflok dan penghijauan tanaman hias tabebuya di sepanjang
jalan masuk Desa Tirak. Selain
itu rencana kedepan ingin membentuk kelompok usaha untuk kesejahteraan
anggotanya.
Dalam kondisi New Normal, pemuda Karang Taruna juga peran aktif mengedukasi masyarakat tentang pemahaman apa itu new normal? selalu mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga imunitas tubuh, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan diantaranya cuci tangan sampai bersih, pakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, dan menjauhi kerumunan masa demi keselamatan bersama. Virus Covid-19 ini memang masalah bersama yang harus dilawan bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran, kepedulian dan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. Bersama kita saling menguatkan, semoga Covid-19 ini segera berakhir dan kegiatan kembali normal. (Danang Sunarto/Muhammad Zuhdi/Fahtur Rahmad Subekti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar