Logo Ngawi

Sabtu, 29 September 2012

CITA-CITA TENTANG CINTA



Musim panas berganti musim dingin
Namun rasa kangen akan terus meluap seperti luapan bendungan gajah mungkur
Masih ingatkah kau, saat ……………….
Pertama kali kita bertemu !
Pertama kali aku katakana I LOVE YOU
Dan kau malu-malu

Cintaku hanya untukmu
Bagaiman mungkin aku mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayap cintaku telah patah karenamu
Kau tak akan pernah tergantikan
Walau sampai kapanpun
Hatiku, cintaku, rinduku, harapku, kesetiaanku hanyalah untukmu

Mungkin hal ini menyakitkan bagiku
Tetapi aku akan berusaha menutupinya, untukmu
Semua ini kulakukan untukmu
Jika kau meminta cinta ini kembali, aku akan kasih cinta ini buatmu
Bahkan bila kau minta satu ginjal dariku,
Aku rela hidup dengan satu ginjal asal kau bahagia

Mungkinkah ini semua sudah takdir yang maha kuas
Tetapi aku sangat yakin, tuhan akan menyatukan kita lagi
Kau akan menjadi istriku kelak
Tunggu aku, aku akan buktikan kepada keluargamu, kalau aku bias menjadi orang yang sukses dan beranggung jawab
Kelak aku akan melamar dirimu didepan orang tuamu, I LOVE YOUUUUUUUUUUUUUUUUU

Selasa, 25 September 2012

OBSESI 4 GADIS SEKOLAHAN



Saat Nadia, Cheisya, dan Ariesca sedang berkumpul di kantin, tiba-tiba Aurhel dating dengan wajah kesal.
            “Napa loe??? Muka lipet-lipet kaya’ gitu?”. Tanya Ariesta
            “Kena marah lagi gue sama Bu Jasmine”. Jawab Aurhel
            “Emang loe bikin masalah apalagi sama bu Jasmine?”. Tanya Ariesta.
            “Gara-gara nilai gue yang cukup dapet 2,0. Tapi itu kan masih mendingan 2,0 daripada
kemarin 1,9. Setidaknya ka nada peningkatan”. Jawab Aurhel kesal.
Ariesta, Nadia, dan Cheisya pun tertawa terbahak-bahak.
“Dah ….. dah!! Sekarang kita mikirun, gimana nasib kita. Soalnya kompetisi band itu tinggal 1 minggu lagi. Sedangkan kita, belum persiapan sama sekali. Jangan kaya kemarin itu”. Kata Nadia.
“Ooooo ….. iya …ya. Kok nggak kepikiran ya”. Lanjut Cheisya .
Tiba-tiba Winnie, Anna the gank-nya dating.
“Mmmm ….. lagi bingung mempersiapkan buat acara kompetisi ya?? Udahlah kalian itu mundur saja. Kalian itu gak bakalan bias ngalahin Band kami”. Kata Winnie.
“Siapa bilang, kita bias kok ngalahin band kalian”. Jawab Aurhel.
“Oohh …. Ya …. Kalian gak inget kejadian 6 bulan yang lalu”. Kata Winnie
Waktu itu …. Sekolahan sedang menggelar acara perpisahan. Aurhel, Nadia, Ariesta, dan Cheisya seang ingin naik keatas panggung. Begitu mereka naik keatas panggung, semua orang ang ada disitupun langsung tertawa terbahak-bahak. Melihat penampilan mereka yang seperti badut. Dengan PD-nya, Aurhel pun memperkenalkan band mereka.
            “Perkenalkan nama band kami “The UBB” artinya Unyu-Unyu Banget”.
Semua orang yang mendengarkan pun langsung tertawa terbahak-bahak dan meneriaki sereka. Akhirnya merekapun mulai beraksi. Semua orang yang melihat penampilan mereka yang begitu hancur dengan suara yang jelek, music yang berisik. Langsung melempari mereka dengan batu-batu kecil, bahkan penghapus.
            Winnie menceritakan itu semua sambil menunjikkan tertawa hinanya. Yang membuat Aurhel, Nadia, Ariesta,dan Cheisya sangat kesal.
“Itu yang dibilang bagus, iya ….?”. kata Winnie
“Kita akan buktiin kalau kita tu lebih hebat daripada kalian”. Jawab Cheisya
“Ya bagus dan keren tu Cuma kita. Girls ….. “. Kata Winnie sambil mereka ber-3
berbaris hingga kaos yang mereka kenakan berbentuk tulisan.
“Hooo ANGEL, masa nama band ANGEL. Angel kan artinya sulit. Kata Aurhel terkejut.
“Itu bacanya bukan angel, tapi ANGEL (enjel)”. Jawab Winnie kesal
“Echh …. Angel (enjel). Itu tulisannya ENJEL bukannya ANGEL. Gimana sich”. Kata Aurhel
“Terserah dech …. Gue serahin buat loe semua buat ganti vocalist baru, gimana mau maju. Kalau vocalistnya aja otaknya oneng kaya’ gini”. Kat Winnie sambil beranjak pergi diiringi gank-nya.
“wah …. Wah ngajakin rebut tu orang”. Kata Aurhel
“Dah …. Dah, yang penting kita harus latihan terus. Gimana caranya biar kita bias ngalahin mereka”. Kata Nadia
“Bener juga tu”. Jawab Cheisya
Akhirnya selama 6 hari berturut-turut sehabis pulang sekolah. Mereka slalu menyempatkan diri untuk latihan karena obsesi terbesar mereka adalah bias menjadi juara kompetisi itu.
Seminggu kemudian …….
            Tepat hari ini kompetisi akan diadakan. Aurhel, Ariesca, Nadia, dan Cheisya sudah standby dibelakang panggung dan siap untuk tampil. Tiba-tiba Winnie and the gank datang.
            “Jangan harap loe semua bias menang”. Kata Winnie sinis.
            “Kita liat aja, loe jual gue beli”. Jawab Aurhel
Kompetisi pun dimulai, diawali dengan penampilan “ANGEL”. Penampilan “ANGEL” memang bagus. Dan suara Winnie memang cantik. Hingga membuat dewan juri terkesima. Aurhel, Ariesta, Nadia, dan Cheisya mulai WAS-WAS saat turun panggung “ANGEL” mrenatap :THE UUB” dengan sinis. Kompetisi mulai berakhir sudah banyak band yang tampil dalam acara itu. Hingga pada akhirnya acara ditutup dengan penampilan “THE UUB”. Mereka begitu tidak PD saat berada diatas panggung. Banyak suara penonton yang menyoraki mereka. Sehingga itu membuat “ANGEL” sangat senang. Dengan tidak ke-PDan mereka. Akhirnya mereka semua mulai beraksi. Entah kenapa, penampilan mereka sangat berbeda. Suara Aurhel sangat luar biasa, begitu juga petikan gitar dari Nadia, dan suara drum dari Ariesta yang sangat berpadu. Ditambah lagi alunan keyboard dari Cheisya yang membuat penampilan mereka sangat luar biasa. Penonton yang melihatpun langsung tepuk tangan begitu juga dengan juri yang begitu terpaku dengan penampilan mereka. Pada saat uncaknya, suasana menjadi tegang. Ketika MC akan membacakan pemenangnya. Ternyata Ilahi berpihak kepada “THE UUB”. Mereka menjadi juara pertama kompetisi itu. Sedangkan “ANGEL” harus rela menjadi Runner Up. Karena “ANGGEL” begitu iri dengan “THE UUB”. Mereka langsung turun dari panggung dengan penuh kebencian dan rasa amat malu.



“ S E L E S A I ”

GIRLBAND JALANAN



Tian sudah berada di lobby Rainbow terlebih dahulu (Basecamp anak jalanan)
            “Yach ….. apes banget, ngamen cumin dapet segini ……”
Tiba-tiba Arieska, Dafa, Afiya, dan Vanila dating.
            “Woe ……” getak Arieska.
“Hoo elu …. Semua”. Kata Tian kaget.
“Hlo …. Tya ma Sifa mana ?”. Tanya Tian
“Masih sekolah mungkin ….. “. Jawab Vanila.
Memang hanya Tia dan Sifa saja yang melanjutkan ke SMA. Sedangkan yang lainnya hanya berpendidikan SMP. Tiba-tiba Tya dan Sifa dating.
            “Na ….. tu mereka …… “. Kata Arieska.
            “Sorry telat, masih nunggu angkot”. Kata Syifa.
Akhirnya mereka ber-7 pun pergi untuk mengamen. Lebih tepatnya menghibur dengan menggelar konser jalanan. Saat sampai di jalanan, mereka melihat banyak orang yang mengantri di halte. Dan kebetulan disebelah halte tersebut terdapat tempat yang luas dan kosong. Mereka memutuskan menghibur disana. Meskipun hanya ditemani alat seadanya. Yaitu sebuah tape. Mereka semua tetap semangat untuk menghibur dengan bakat yang mereka miliki yaitu menari sambil bernyanyi. Namun, mereka tidak menari tarian tradisional, melainkan tarian yang saat ini lagi boomingnya yaitu tarian hip hop. Sambil membawakan lagu dari Boyband Indonesia Smash yang berjudul “Senyum Semangat” mereka siap menghibur. Dengan penampilan mereka yang energik dan suara yang sangat merdu membuat semua orang yang membuatnya begitu terpaku dan merasa sangat terhibur. Di tambah lagi aksi dari Tya yana jago saple dance. Membuat suasana menjadi sangat meriah. Tepuk tangan dan suara sorak saraipun ikut mengiringi langkah mereka. Seorang produser music yang bernama Pak Andhika tak sengaja melihat penampilan mereka.
            “Luar biasa …. Sangat mengagumkan”.
pakAndhika begitu terpaku melihat penampilan mereka.dan seorang wartaanyang bernama Aditya yang ternyata dari tadi meliput aksi mereka. Disaat Pak Andhika ingin menghampiri mereka, tiba-tiba ada razia. Segerombolan kawanan Sheriff pun menangkap mereka.
“Pak kami bukan pengemis ataupun pengamen pak …… kami hanya ingin menghibur”.
Elak Afiya.
            “Jelaskan semuanya dikantor Polisi !”.
Akhirnya para Sheriff itu membawa mereka kekantor polisi saat sampai dikantor polisi. Tian dan kawan-kawan berusaha mengelak dan menjelaskan semuanya. Namun sheriff tidak mau mendengarkan pendapat mereka dan menganggap mereka memang bersalah. Tiba-tiba Pak Andhika dating dan juga wartaan Aditya. Pak Andihka berusaha menjelaskan semuanya.
“Mereka ini memang anak jalanan, namun mereka bukanlah gelandangan. Mereka memiliki bakat terpendam yang sangat luar biasa. Dan anak-anak seperti mereka ini saying untuk kita sia-siakan:.
“Bapak ini siapa ya??”.
“Perkenalkan saya seorang produsen music, nama saya Andhika Pramana. Saya ingin menawarkan kontrak sama mereka”.
Tian dan kawan-kawanpun langsung kaget. Dan akhirnya Sheriff pun mau membebaskan mereka. Pak Andhika pun langsung menawarkan kontrak kerja degan mereka. Awalnya mereka enggan untuk menerimanya. Karena begitu memaksa mereka akhirnya merekapun mau menerima kontrak itu.
“Sebenarnya apa nama Girlband kalian ?”.
“Nama Girlband kami Quenn Bee om”. Jelas Dafaa.
“Nama yang cantik”.
Akhirnya mereka sepakat member nama Girlband mereka “Queen Bee”. Dan ternyata dari tadi wartawan Aditya meliput semuanya. Namun, diam-diam ternyata Tya mengetahuinya jika dari tadi ada wartawan yang mengikuti mereka. Tya hanya diam saja.
            Keesokan harinya, mereka pun mulai melakukan rekaman di Andhika’s Studio. Studio milik Pak Andhika dan juga melakukan pembuatan video clip dengan bekerja sama dengan sebuah lebel ternama. Dan lagi-lagi itu tidak luput dari pengawasan wartawan Aditya. Namun, Tya tetap mengetahuinya. Tak disangka berkat wartawan Aditya. Nama mereka mulai dikenal masyarakat. Semua stasiun televise tak henti-hentinya membicarakan mereka begitu juga dengan para media yang tak henti-hentinya memburu mereka. Kini nama mereka Booming. Hingga pada akhirnya merekapun membuat konser perdana untuk menghibur para “Queen Boy” dan “Queen She” nama fans mereka. Tak disangka konser yang berdurasi 2 jam itu berjalan sukses. Dan pada saat mereka keluar studio. Tya tak sengaja melihat wartawan Aditya.
            “Mas Aditya ….. “ teriak Tya.
Aditya pun langsung kaget. Tya dan kawan-kawan langsung menghampiri Aditya.
            “Kok bias tau nama aku ?”.
Akhirnya Tya pun menceritakan semuanya. Jika ternyata Aditya adalah seorang wartawan yang sangat Tya idolakan. Selain berparas ganteng. Aditya juga seorang journalist yang handal dimata Tya. Tya juga sering melihat Aditya liputan waktu ngamen ataupun hendak sekolah. Dan Tya juga sering mendengarkan nama Aditya sering disebutkan di televise. Menurut Tya gambaran yang diliut oleh Aditya sangatlah bagus dan keren. Dan mengapa selama ini Tya selalu diam jika melihat Aditya sedang meliput mereka ?. karena itu adala obsesi terbesar Tya, bias diliput wartawan yang diidolakannya. Mendengarkan penjelassan dari Tya, Aditya pun begitu terharu. Jika selama ini ada orang yang begitu mengidolakannya. Akhirnya merekapun mengucapkan terima kasih kepada Aditya.

Senin, 24 September 2012

BERITA KEPADA KAWAN


“Sepi..sepi..sepi, itulah yg aku rasakan di SMA Bell,. Masa SMA yg aku piker indah, ternyata tak seindah yg aku bayangkan. Masa SMP yg aku piker pahit, ternyata tak sepahit yg aku rasakan andaikan kau bias mendengarkan Bella, mungkin setidaknya tak kan sesepi ini. Sungguh….aku lelah, dimana aku harus mencarinya ?
Itulah pesan-pesan yg keseribu kalinya,yg dikirimkan Putri kepada Bella,lewat pesawat kecil yg dibuatnya. Putri selalu melakukannya itu setiap malam. Setiap ia merasakan kesepian disaat Bella tidak ada disampingnya. Sundah hamper 2 tahun Putri tidk bersama Bella. Semenjak perpisahan SMP itu hari-harinya di SMA, selalu diwarnai sepi. Meskipun Putri telah menemukan sahabat baru yaitu Nike. Namun tak kan bisa menggantikan Bella dihatinya. Bagi Putri Bella memang lain dari yg lain.
“Coba aja Bel….kamu dan keluargamu tidak pindah.
Setidaknya aku masih bertemu dengan mu.”
Kata Putri saat berada dikamanya. Sambil mengingat-ingat masa-masa saat ia masih bersama Bella. Terakhir kali Putri bertemu dengan Bela. Waktu itu Putri masih buta karena kecelakaan sepeda motor yg menimpanya.
“aku akan tetap menjadi sahabatmu, meskipun aku jauh nanti, aku tetaplah sahabatmu yg tak kan pernah bisa kau lupakan ataupun kau gantikan.”
Itulah kata-kata terakhir Bella 1 tahun yg lalu yg masih bisa Putri ingat. Namun saying, Putri tidak bisa melihat Bella waktu itu karena kondisi matanya yg buta. Keesokan harinya…
Saat berada disekolahan, Putri langsung mencari sahabatnya, Maia. Sekaligus sahabat dan tetangganya Bella. Putri langsung menanyakan kabar tentang Bella kepada Maia. Jika siapa tau Maia tahu sedikit-sedikit tentang Bella dan keluarganya.
“Mai………. Loe tau nggak, kabar sedikit-sedikit loch …….. tentang Bella dan Keluarganya”
“Nggak lu Put …… Bella dan keluarganya ya gak pernah nitip pesen sama sekali”.
“Ooooo …… gitu ya ……..
Sayang, Maia sama sekali tidak tahu bagaimana kabar Bella dan keluarganya sekarang.
Saat pulang sekolah Putri tidak sengaja lewat jalan yang biasanya ia lewati bersama Bella di SMP. Sungguh ini membuat hati Putri sedih bukan kepalang. Kehilangan sahabat sejati di perpisahan SMP. Malam telah dating dengan wajahnya yang sunyi.
“Dalam pelukan sang malam …… ku lepas semua cerita yang merajam …. Yang menusuk hatiku … begitu tajam ….. yang membuat tubuhku terusik tuk terdiam ……. Perpisahan dan perjumpaan dengan teman …. Membuatku runtuh tak berdaya …….. ingin aku berteriak kepada dunia ……. :Tuhan izinkan aku bersamanya, selamanya ………..”
Itulah puisi yang akan Putri kirimkan mala mini.
            “Semoga kau mengerti Bella ……….”
Putri pun langsung menerbangkan pesawat kertasnya. Sekolahan masih terlihat sepi, Putri ingin mengambil buku didalam lockernya. Putri langsung kaget melihat selembar kertas yang ada di lockernya. Putrid langsung membacanya. Isinya bertuliskan “Lelah berkirim berita kepada kawan”. Dan juga alamat rumah Bella dan keluarganya sekarang. Entah dari siapa surat itu, karena penulis sama sekali tidak menyebutkan namanya. Namun Putri tidak menghiraukannya. Yang penting ia tahu dimana Bella dan keluarganya sekarang tinggal. Setelah pulang sekolah Putri langsung mengajak Maiia, pergi ke alamat rumah Balla ….. setelah sampai disana Putrid an Maiia langsung bertemu dengan tante Wina, ibunda Bella. Tante Wina langsung kaget melihat melihat kedatangan mereka. Akhirnya Putri pun langsung menceritakan tujuan mereka datang kemari. Namun tiba-tiba tante Wina langsung duduk dengan wajah sedih. Sambil berkata.
“Ada sesuatu yang harus kamu ketahui Put …….”
“Sesuatu apa ?”
“ Sebenarnya ……….. “
Akhirnya tante Wina menceritakn semuanya. Jika 1 tahun yang lalu Bella mengidap penyakit Leukimia. Dan dia difonis usianya tidak akan lama lagi. Dan sesuatu yang ditakutkan itu benar terjadi. Bella pun pergi selamanya. Dan mata yang saat ini berada di mata Putri itu adalah mata Bella. Bella bendonorkan matanyakepada Putri. Begitu terkejutnya Putri mendengarkan cerita dari tante Wina. Jika sahabatnya telah pergi meninggalkannya.
            “Apa …….. tidak mungkin ….. Bella ………”. Teriak Putri histeris.
Akhirnya tante Wina mengajak Putrid an Maia kemakam Bella. Putripun menangis diatas makam Bella. Sambil berkata
“Terima kasih ……. Atas warna yang telah kau berikan kepadaku ….. yang membuat aku bisa melihat masa depan. Tuhan takkan pernah memisahkan aku ataupun kamu. Karena aku percaya. Kamu tidak akn pergi. Hanya saja alam kita yang berbeda”.

Dan inilah kata-kata terakhir yang ditulis Putri.
“Jangan pernah kau sia-siakan sahabatmu selagi ia masih bersamamu, karna suatu saat nanti kau tak akan pernah menemukan kebahagiaan dan kedamaian itu”.